Malaka, MSRI — Kediaman pribadi Wakil Bupati Malaka, Louise Lucky Taolin, S.Sos alias Kim Taolin difasilitasi dengan pengamanan oleh penjagaan ketat siang dan malam dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malaka-NTT.
Penjagaan anggota Sat Pol PP Malaka ini diduga dilakukan demi melindungi kepentingan pribadi Kim Taolin diluar jabatannya sebagai Wakil Bupati Malaka.
Kasat Pol PP Kabupaten Malaka Ahmad Nenometa, S.Pi yang dikonfirmasi belum merespon pertanyaan dari Wartawan sebagaimana dilansir Media ini dari Fakta Hukum.Com pada 31/07/2024.
Hingga kini, kejelasan informasi terkait aktivitas anggota Sat Pol PP yang terjadi di rumah pribadi Kim Taolin yang beralamat di Dusun Tubaki, Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah itu masih membutuhkan jawaban.
Kuat dugaan, Kim Taolin yang juga sebagai Calon Bupati Malaka dengan Cawabup Mantan Plt. Kepala Dinas Perikanan, Eduardus Bere Atok, S.Pi itu tengah menggunakan fasilitas negara demi kepentingan Politik Pilkada Malaka.
Dugaan itu dikuatkan dengan aktivitas politik dari pasang calon atau paslon KITA-EBA yang belum lama ini melakukan deklarasi akbar di kediaman Tubaki dalam rangka penyerahan SK PAN dari DPW PAN NTT.
Terpisah, Kepala Bagian Umum Setda Malaka, Yohanes P. Nahak, SSTP kepada wartawan, Rabu (31/7/24) mengatakan urusan rumah tangga di kediaman KITA yang beralamat di Tubaki tidak dilakukan saat ini. Bagian Umum tidak memfasilitasi urusan rumah tangga di kediaman KITA, meski dijaga anggota Satpol PP. Akan tetapi memfasilitasi urusan rumah tangga di rumah jabatan Wakil Bupati Malaka yang terletak di depan Toko Sanxel Betun dari arah perempatan traffic light Lapangan Umum Betun. Sesuai pantauan, beberapa hari menjelang Deklarasi Penyerahan SK PAN di Tubaki, pekan lalu, anggota Satpol PP masih menjalankan aktivitas di pos penjagaan depan rumah. Entah apa yang dilakukan di rumah pribadi tersebut, beberapa anggota Satpol PP stand by. Kondisi ini terjadi, dan aktivitas Satpol PP berjalan di malam hari saat ini. Jika demikian, kondisi ini perlu diperhatikan, bila perlu anggota Satpol PP ditarik kembali jika rumah tersebut bukan rumah jabatan Wakil Bupati Malaka. (Tim)
